text space

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 25 Februari 2015

NOVEL ANGKATAN 20-30 AN



NOVEL ANGKATAN 20-30 AN
Alur Cerita = alur maju
Seorang anak asal betawi yang bernama Hanafi di perintah ibunya untuk bersekolah di HBS (Hoogere Burger School). Meskipun Ibu Hanafi ini berstatus janda,Tentu juga menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dan mampu membahagiakan orang tua. Walaupun Janda (Ibu hanafi) ini sering mengalami kesulitan dalam hal biaya, tapi dia tetap berusaha sekeras mungkin untuk memenuhi itu semua. Terkadang dia juga meminta bantuan kepada orang terdekatnya, Sutan Batuah.
Setelah sekian lama hidup di lingkungan yang ke barat-baratan, Hanafi sempat jatuh hati pada gadis yang bernama corrie. Gadis ini adalah seorang gadis yang berdarah  indo Perancis-Belanda. Corrie dan Hanafi memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat. Namun, dengan kedekatan ini, Hanafi merasa cinta nya di balas oleh corrie. Dengan rasa percaya diri yang tinggi tadi, Hanafi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hati nya ke Corri, namun corrie menolaknya secara halus. Perbedaan budaya lah yang membuat corrie tidak bisa sehati dengan Hanafi.
Demi menjaga perasaan hanafi, corrie memutuskan untuk berpindah ke betawi. Di suatu ketika hanafi menerima suatu surat dari corrie. Entah kenapa setelah menerima surat itu, Hanafi jatu sakit. Selama sakit, Hanafi di nasihati Ibu nya untuk menikah dengan wanita pribumi saja.
Akhirnya Hanafi pun menikah dengan wanita Pribumi yang bernama Rapiah. Keluarga Hanafi – Rapiah ini tidak nyaman dan tentram, mungkin sebab nya karena pernikahan itu  tidak di dasarkan akan cinta di antara kedua nya. Bahkan Hanafi sering menyakiti hati istrinya dengan perlakuan kasar. Tetapi Rapiah dapat bersabar dengan segala prilaku tersebut.
Suatu ketika Hanafi di gigit oleh seekor anjing gila. Hanafi pun berobat ke jakarta . Tak di sangka ternyata Hanafi berjumpa dengan corrie. Saat itu juga, Hanafi memohon-mohon agar corrie mau bertunangan dengan nya. Entah apa yang ada di fikiran corrie, akhirnya dia menyetujui pertunangan itu.
Walau ditinggalkan suaminya, Rapiah masih tetap tinggal bersama mertuanya atas permintaan Ibu hanafi. Rasa sayang Ibu hanafi terhadap Rapiah sangat besar, ini di karenakan sifat Rapiah yang baik, Tabah dan Sabar. Padahal selama ini Hanfi berperilaku kasar padanya. Ternyata kasus pernikahan Hanafi dan Corry sama saja dengan pernikahan Hanafi-Rapiah sebelumnya. Mereka tidak mendapatkan ketentraman dan kenyamanan. Bahkan orang terdekat keluarga Hanafi-corrie pun tidak menganggap mereka sebagai orang yang terdekat lagi.
Tema Cerita
Hubungan percintaan
Tokoh
1.      Hanafi , wataknya keras kepala, kasar
2.      Corrine, wataknya baik, mudah bergaul
3.       Rapiah, wataknya sabar, baik
4.      Ibu Hanafi, wataknya sabar dan baik
b) baik
5.      Tuan Du Busse, wataknya berwibawa dan mengutamakan pendidikan
6.      Si Buyung, wataknya penurut
7.      Syafei, wataknya berani
Latar /setting
1) Latar Waktu
-senja atau sore hari
-siang hari
-pagi hari
2) Latar Tempat  

·         Lapangan tennis.
·         Minangkabau
·         Betawi
·         Semarang
·         Surabaya
·         Kota Solok
·         .Kebun
·         Jalan Besar
·         Hutan Belukar.
·         Pelabuhan teluk bayur



Sudut Pandang
 sudut pandang orang ketiga yang serba tahu
     Amanat
1.Boleh saja mengikuti adat bangsa lain jika adat itu dapat mengubah kita ke yang lebih baik, dengan catatan, tidak meninggalkan kebudayaan ataupun adat bangsa sendiri.
2.Pernikahan bila tidak di dasari oleh perasaan yang sama antara kedua belah pihak akan mengakibatkan hubungan tersebut tidak tentram.
3.Tidak boleh egois dalam mengambil tindakan. Contohnya saja Hanafi yang sudah menyakiti Rapiah dan Ibunya akibat keegoisan ingin menikah dengan corrie



NAMA : CHRISTINA AGUSTIN
KELAS : IX-I
NO : 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar